'Apa aku tidak salah mendengarnya tadi? Dia bilang aku miliknya?' Batin Bunga, dia sangat berdebar saat ini. Billy terus menarik tangannya. "Apa kamu begitu senang dekat dengan Leo!" "Hah?" "Sepertinya kamu benar - benar menikmatinya tadi, kamu bahkan tidak menolak dia mencium tangan dan juga memengang bibir kamu seperti tadi. Saya tidak tau kamu sangat membutuhkan belaian seperti itu!" PLAK! Seketika Bunga menampar keras pipi Bosnya itu. Dia benar - benar merasa sangat direndahkan dan seperti w************n. Air matanya tumpah seketika. "b******k! Aku baru tau kalau dimata kamu itu aku wanita yang serendah itu, Bil. Aku pikir tadinya kamu pria yang berbeda. Tapi, ternyata kamu itu tidak lebih hanya seorang pria yang sangat kejam. Bahkan ucapan kamu barusan sungguh sangat menyakiti