Sebelum turun dari mobil, Billy menahan tangan Bunga, membuatnya merasa aneh lalu menatap Bosnya itu, "Ada apa, Pak? Bukannya kita sudah sampai?" "Kamu tertarik dengan Leo?" Tanya Billy dengan tatapan serius. Mendengarkan ucapan Bosnya barusan tentu saja membuat Bunga membelakkan kedua matanya tak percaya, dia seperti melihat reaksi tidak suka dan juga ada rasa cemburu dimata Billy. Ya mungkin Bunga hanya merasa kege-eran saja. Namun, dia malah menjadikan hal itu untuk semakin membuat Bosnya itu kesal karena berpikiran kalai dia menyukai Leo. Bahkan Bunga tidak pernah berkhayal maupun membayangkan bahwa dia bisa jatuh cinta dengan mudah dengan sosok pria yang baru saja dia temui itu. "Kalau iya emangnya kenapa?" Jawabnya sambil melepaskan tangan Billy yang saat ini sedang memegang tanga