ERLAN & LUCIA | BAB 42

2323 Kata

*** Pagi hari… Masih di rumah sakit. Pagi Ini Erlan dan Lucia terlihat tidur sangat nyenyak. Ranjang pasien yang diketahui sangat sempit, rupanya cukup menampung tubuh keduanya. Sejak semalam Lucia tidur bersama Erlan di ranjang tersebut. Sebab, pria itu yang meminta ingin ditemani olehnya. Rencana sebelum Lucia terlelap, dia akan pindah ke ranjang lain setelah Erlan benar-benar tertidur. Namun, rencananya tersebut tak juga terlaksana karena disebabkan oleh dekapan hangat Erlan di tubuhnya membuatnya tertidur sangat pulas. Lucia pun melupakan rencananya dan justru menikmati tidur nyenyaknya dalam pelukan pria yang merupakan Ayah biologis putrinya itu. Ceklek! Tiba-tiba pintu ruang eksklusif tempat Erlan dan Lucia saat ini terbuka lebar. Seorang gadis kecil berusia sekitar 4 tahun be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN