Ekstra Part 1

2364 Kata

“MAS DIPTAAA!” aku berteriak histeris ketika melihat pemandangan yang terpampang nyata di depanku. Kalau begini ceritanya, sebentar lagi tandukku pasti keluar. “Apa sayang, apa?” Mas Dipta datang setengah tergopoh dengan tangan masih membenarkan resleting celananya. Sepertinya dia baru saja dari kamar mandi. “Apa, apa! Itu lihat!” Aku menunjuk Neyra dan Neyfan yang duduk di lantai dengan badan penuh coretan spidol berwarna hitam dan biru. Tidak hanya badan, bahkan lantai di sekitar mereka duduk pun ikut terkena imbasnya. “Ya ampun, kalian!” Mas Dipta reflek menghampiri Neyra dan Neyfan lalu merebut paksa spidol yang mereka pegang. Seketika itu, mereka langsung menangis. Inginku saat ini sebenarnya melupakan semua amarah yang sudah terlanjur mencuat ke ubun-ubun, tetapi melihat ana

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN