Ekstra Part 5 - END

3738 Kata

“Bali aja, gimana? Yang gampang akomodasinya,” cetus Mas Dipta malam itu ketika Mas Davka dan Ara datang ke rumah kami dan menginap. Mereka datang ke Jakarta sejak dua hari yang lalu dalam rangka menjenguk Papa dan Mama. “Gimana, kalian? Bosen enggak, ke Bali?” tanya Mas Davka pada Rafan dan Neyfan yang sedari tadi fokus main game. “Rafan! Papa lagi tanya—“ “Satu menit lagi— yah! Papa, nih! Aku jadi kalah!” Rafan membanting pelan stick PS, lalu kulihat Neyfan mulai menari-nari kesenangan karena menang. “Karena udah kalah, cepet jawab pertanyaan Papa.” Rafan masih tampak kesal, tetapi dia akhirnya mengangguk. “Enggak papa, Pa, yang penting liburan.” “Neyfan gimana?” itu suara Mas Dipta. “Baru beberapa bulan yang lalu kamu juga ke Bali.” “Mau-mau aja, aku, Pi. Asal ke tempat lain

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN