Masa Lalu Sang Kompol.

1125 Kata

Malam itu hujan turun dengan deras, angin menderu dengan kencang disertai dengan suara petir dan kilat yang saling menyambar. Di sebuah rumah sederhana terdengar suara teriakan dua insan yang tampaknya sedang bertengkar hebat. "Apa sih mau kamu sebenarnya? Aku ini bekerja untuk kamu dan anak kita nanti! Harus bagaimana lagi aku memenuhi semua tuntutanmu?!" teriak si pria yang masih memakai seragam polisi. "Aku hanya ingin kamu ada di dekat aku, Mas! Kamu tahu aku ini sedang hamil besar, aku butuh perhatian lebih dari kamu!" balas si wanita tak kalah keras. "Kamu sendiri tahu kalau pekerjaan aku ini tidak bisa ditinggalkan sembarangan begitu saja, Renata, aku kira kamu sudah mengerti!" tunjuk pria itu marah. "Itu saja yang menjadi alasanmu selama ini, Mas! Sekarang aku tahu mana yang le

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN