Nelangsa.

1046 Kata

Zola diberi kabar jika Surendra masuk rumah sakit, namun dia tidak tahu jika kejadiannya justru di rumah Evan, suaminya. "Papa!" panggil Zola dengan wajah yang sudah basah oleh air mata sejak di kantor tadi. Dia hendak masuk ke dalam ruang perawatan, namun Tama yang kebetulan ada disitu bersama Evan, sigap menahannya. "Zola, tenangkan dirimu dulu!" tahan Tama memegangi tangan Zola. Wanita itu menoleh dan terkejut menyadari keberadaan Tama dan juga Evan. "Mas?" ucapnya heran. Sekejap suasana menjadi tegang dan canggung, dan Tama yang ada di antara keduanya pun merasa tidak nyaman. "Masuklah, Zola, tapi tolong tenangkan dirimu!" kata Tama seraya membukakan pintu. Zola melirik ke arah Evan sebentar, lalu melangkah masuk. Begitu di dalam, air matanya pun kembali mengalir deras. Melihat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN