Rencananya mereka akan pergi ke dokter kandungan setelah pulang kerja, tapi tiba-tiba saja Zola mendapat telepon dari Mbok Sri jika Surendra jatuh sakit. "Bagaimana ini, Mas? Papa gimana?" Zola panik selama perjalanan mereka menuju ke rumah Surendra. "Tenanglah, Sayang! Papamu akan baik-baik saja!" ucap Evan berusaha menenangkan. Zola terdiam meski hatinya tak karuan, tangannya bertaut satu sama lain di pangkuannya. Evan meraihnya dan menggenggamnya, memberi rasa hangat. "Istighfar, Sayang! Berdoa semoga Papa baik-baik saja!" kata Evan dengan sabar. Zola menghela nafas dan menghembuskannya seraya menggumam mengucap kalimat istighfar. "Maaf, Mas, aku panik!" keluhnya. Evan tersenyum lalu mengusap kepala Zola dengan lembut. Selanjutnya mereka pun terdiam selama sisa perjalanan sa