Evan mengucap salam ketika memasuki rumah, dan ia tertegun saat mendengar suara Zola yang menjawab salamnya. "Lho, kamu sudah pulang?" tanyanya dengan wajah sumringah. Zola mengambil alih tas kerja Evan dan menggandengnya menuju ruang makan. "Papa sudah membaik, terimakasih karena sudah mengizinkan aku menemani Papa kemarin, Mas," kata Zola. "Tidak apa-apa sekalian kamu istirahat juga, Sayang!" timpal Evan, dia lalu duduk di kursi yang ditarik oleh Zola untuknya. Zola mengerutkan kening seraya tertawa kecil karenanya. Dia lalu menyendok nasi dan lauk pauk untuk Evan, melayaninya seperti biasa. "Aku ingin disuapi, bolehkah?" kata Evan tiba-tiba. Zola membelalak lalu tersenyum dengan pipi merona. "Baik, bayi besarku rupanya ingin dimanja!" kekehnya seraya duduk lebih dekat. Evan te