Mengejar Badai.

1068 Kata

Evan tak bisa tenang dan sekarang pikirannya sekacau badai. Tangannya gemetar memegang kemudi, membuat dia akhirnya meremasnya dengan kuat sampai tangannya terasa sakit. "Tidak mungkin Zola mengkhianati aku!" gumamnya berusaha menenangkan diri. Evan tak bisa menebak siapa pengirim pesan itu, tapi dari bahasanya saja dia bisa menebak jika itu dari seorang laki-laki. Dan yang membuatnya semakin penasaran, kenapa dia menanyakan soal perusahannya? "Kenapa dia menyebut hal itu?" gumam Evan, dia sedikit tenang dan mulai berpikir lebih dalam. Berbagai dugaan muncul di kepalanya namun hanya menambah kecurigaan dan dadanya bergemuruh. "Aku tidak boleh berburuk sangka dulu, akan aku selidiki mereka!" ucapnya lagi. Maka Evan pun melajukan mobilnya lebih cepat dan tak sabar ingin segera tiba di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN