Zola menghabiskan sisa perjalanan di kereta itu dengan berbicara dan bertukar pikiran dengan Nenek Aminah. Dia merasa lega dan beban di hatinya sedikit berkurang, tutur kata wanita tua itu lembut namun penuh dengan makna dan wejangan. Sehingga tanpa terasa sisa waktu yang ada akhirnya habis, dan kereta sampai di stasiun tujuan. Petugas yang di awal membantunya muncul lagi dan membantu Zola menurunkan tasnya, bahkan membawakannya ke luar kereta. "Di sini saja, Pak, terimakasih!" kata Zola merasa tidak enak karena seolah petugas itu hanya fokus menolongnya saja. "Tidak apa-apa, sudah menjadi tugas saya," sahut petugas itu tersenyum formal lalu berpamitan. Nenek Aminah yang tiba di dekat Zola turut tersenyum melihat itu. "Bahkan dia tidak melihat cincin di jari manismu," ucapnya yang mem