Alvan dan teman-temannya terkejut mendengar suara tembakan dari luar gudang, dan teriakan garang dari orang-orang itu sontak membuat santri yang lain menjadi ketakutan. "Apa yang terjadi?" tanya Malik dengan wajah panik. Alvan memicingkan matanya dan menajamkan pendengarannya, tampaknya anak buah Saleh yang banyak itu dibuat terkejut juga dengan serangan mendadak entah dari mana. "Sepertinya ada yang datang menolong kita," gumamnya. Wajah teman-temannya langsung gembira karenanya. "Mungkin itu polisi," tebak Malik yang dibenarkan oleh teman-temannya. Hanya saja Alvan tidak berpikir begitu, menurutnya polisi tidak akan langsung menyerang secara riuh seperti itu. Dan ketika mereka masih bergelut dengan tebakan masing-masing, beberapa preman bersenjata muncul dengan terburu-buru dan me