Hari-hari selanjutnya Zola sengaja tidak masuk kerja, dia sudah memberitahu Surendra agar ayahnya itu tidak curiga dengan ketidakhadirannya di kantor untuk beberapa hari ke depan. Juga, dia ingin menghindari Evan yang pasti akan mencarinya ke kantor. "Terimakasih, Ali," kata Zola sore itu. Dia baru kembali berbelanja karena beberapa pakaiannya ada yang mulai tidak muat, mungkin berat badannya sudah mulai naik meski kehamilannya belum terlihat. "Sama-sama, Nyonya," sahut Ali dengan sopan. Zola sedikit risih dengan panggilan itu, oleh karena Ali sendiri masih sangat muda dan pantas menjadi adiknya. "Jangan panggil Nyonya, Mbak saja!" pinta Zola. Pipi Ali memerah, dia terlihat canggung. "Tapi, 'kan ...," ucapnya ragu. Zola tersenyum, "Aku ini anak tunggal, jadi boleh saja mungkin a