Dua tahun kemudian (versi Arumi)
Arumi membuka jendela dapur dimana ia pagi itu ia akan membuat banyak sekali cake. Dengan cekatan is segera mengikat rambutnya dan segera menyiapkan bahan-bahan untuk membuat kue. Arumi tampak tersenyum ketika melihat kedua asisten perempuannya masuk ke dalam dapur untuk membantunya baking.
“Loh, ada menu tambahan hari ini, Teh?” tanya imas ketika melihat menu apa saja yang akan mereka buat.
“Iya, hari ini teteh pengen bikin kue ulang tahun kecil-kecil, kali aja ada yang ulang tahun hari ini,” jawab Arumi sambil mulai mengaduk bahan-bahan.
Perlahan Arumi menghela nafas panjang, dan menatap bahan kue dengan perasaan sedih sekaligus rindu.
“Selamat ulang tahun mas Ren, semoga kamu panjang umur dan selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan dan rezeki yan
