Ren berjalan dengan pandangan kosong sambil memeluk Tanaya erat-erat diikuti dengan Arina dan Sean yang berjalan tergesa-gesa dibelakangnya. “Papaaa… maaa… Tante Arumi ketemu!” seru Sean sambil menekan bel pintu kamar hotel orang tuanya. Mendengar suara ramai, Ino segera membuka pintu dan melihat kedua anak sambungnya berhamburan masuk ke dalam kamar diikuti oleh Ren yang menggendong Tanaya dengan muka pucat. “Ada apa?” tanya Karina melihat anak-anaknya bicara tak berhenti kepada dirinya dan Ino. “Tante Arumi! Tante Arumi ketemu!” ucap Sean sambil memeluk sang ibu. Karina dan Ino segera saling pandang sebelum mengalihkan pandangan mereka pada Ren yang sedari tadi hanya diam saja. Karina segera mengambil tanaya dari gedongan Ren sedangkan Ren langsung terduduk tampak lemas di sofa.

