Yang Hadir untuk bahagia dan yang hilang untuk dikenang (part3)

1104 Kata

“Karena Sifa, saat ini sedang hamil lebih baik kalian tetap tinggal disini sama Oma, gak perlu ngontrak. Selain dekat dengan toko juga Sifa gak akan sendirian kalau kamu tinggal.” Mendengar ucapan Oma Yen, Ren hanya menoleh kepada Arumi seolah menanyakan pendapatnya. “Terus terang Oma rasanya sedih dan sepi kalau gak ada Sifa disini … kalau boleh, Oma ingin kalian berdua tetap tinggal disini bersama Oma … minimal jika tetap ingin pergi juga, tunggu sampai Sifa melahirkan. Boleh ya Ren?” Ren segera tersenyum dan menatap istrinya dalam. “Saya malah merasa sangat berterimakasih sama Oma karena begitu sayang pada Arumi. Memang lebih baik, kita tinggal disini dulu, Rumi. Apalagi kamu lagi hamil, dan aku masih akan pulang pergi Jakarta-Bandung beberapa waktu ini dan tak mungkin membiarkanmu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN