Ilker terbangun sejak subuh dan menunggu Ajeng datang ke kediamannya. Ia sendiri tidak tahu alasan apa yang membuatnya menunggu gadis itu. Mungkin karena dia bosan di penthouse sendirian dan membutuhkan seseorang untuk ia ajak bicara dan sarapan? Atau sebenarnya ia ingin mengorek informasi dari gadis itu tentang apa yang terjadi di rumah keluarganya saat ini. Mengingat yang ia tahu kalau Ajeng kini tinggal dengan orangtuanya juga dan putri semata wayangnya, Ilsya.
Ya, itu bisa jadi alasan lainnya. Namun yang pasti, Ilker ingin bertemu Ajeng, titik.
Ilker terus menunggu, dan saat waktu menunjukkan pukul tujuh pagi pintu penthousenya tak juga dibuka dan sosok Ajeng tak muncul disana, Ilker menduga kalau gadis itu tidak akan datang sehingga ia memutuskan untuk keluar dan berolahraga. Menc
