Ilker membuka mata. Ia tidak sadar telah terlelap dalam tidurnya dan tidak tahu juga sudah seberapa lama. Ilker mencoba memfokuskan pendengarannya dan jujur, perasaannya tak nyaman kala ia tidak mendengarkan suara apa-apa. Apakah Ajeng dan Ilsya sudah pergi saat ia sedang tidur? Tanyanya dalam hati. Dan menyadari hal itu entah bagaimana Ilker merasa kosong. Ilker membuka selimut yang menutup kakinya dan berjalan keluar kamar. Saat melihat ke arah meja makan, ia melihat tas berwarna merah muda yang ia tahu merupakan milik Ilsya. Tapi ia tidak melihat siapapun disana. Ilker berjalan mendekati sofa yang ada di depan televisi dan ia cukup terkejut kala melihat dua sosok gadis berpelukan di atas sofa dalam keadaan tertidur dan berpelukan. Ilsya berbaring memunggungi punggung sofa dan Ajen