"Kamu takut sama saya?" Nindy membeku ketika wajah Billy semakin dekat. Saat dia akan membuka suara, tiba-tiba terdengar suara petir yang saling menyambar membuat keduanya terkejut. Disaat bersamaan, listrik tiba-tiba padam. Spontan saja Nindy memeluk tubuh Billy dengan kuat karena merasa takut. "Nin, lepaskan." Suara Billy terdengar serak. "Bill, jangan tinggalin aku. Aku takut." Billy menunduk, meskipun tidak bisa melihat wajah Nindy saat ini. Namun, dia bisa merasakan kalau wanita yang sedang memeluknya itu sangat ketakutan. Dia bisa merasakan tubuh Nindy gemetar dan jantungnya berdebar kencang saat ini. "Saya nggak akan ninggalin kamu. Saya cuma mau ngambil ponsel saya untuk menerangi kamar ini." Nindy menggeleng saat Billy ingin melepaskan diri. "Nggak. Kamu pasti boong. Kamu pa