Saat pertama kali membuka mata, pandangan Nindy langsung tertuju pada langit-langit putih di atas, bersamaan dengan itu tercium aroma disinfektan yang kuat di ruangan itu. "Kamu udah sadar?" Nindy seketika menoleh ke samping ketika mendengar suara berat yang sangat dia kenali. "Kenapa Bapak ada di sini?" Nindy nampak terkejut ketika melihat keberadaan Billy di sampingnya. "Saya yang antar kamu ke sini. Tadi kamu pingsan di dekat ruangan saya." Setelah mendengar itu, Nindy seketika mengedarkan pandangannya ke sekitar, lalu berusaha bangkit dari tidurnya, kemudian meninggikan sandaran kepala. Setelah posisi tubuhnya setengah berbaring, Nindy berusaha untuk mengingat kejadian sebelum pandangannya menggelap. Seingatnya, dia akan ke ruangan Billy sebelum pandangannya menjadi gelap. Saat