Bab 19 Melukaiku

1362 Kata

"Nindy pulang sama saya, Pak." Suara itu adalah suara Billy. "Kami sudah janjian pulang bersama." Nindy membulatkan matanya, lalu melayangkan tatapan tajam pada Billy. Bisa-bisanya pria itu berbohong pada Pak Edwin. Padahal, tidak ada obrolan apa pun di antara mereka sebelum dirinya keluar dari ruangan Billy tadi. "Maaf, Pak Billy. Saya nggak tahu. Kalau begitu saya duluan, Pak.." Billy hanya mengangguk sambil berjalan mendekati Nindy. "Nin, saya duluan, ya?" pamit Pak Edwin pada Nindy. "Iya, Pak." Setelah mobil Pak Edwin pergi, Nindy langsung menoleh pada Billy dan memberikan tatapan menusuk pada pria itu. "Kenapa kamu bilang gitu sama Pak Edwin? Gimana kalau dia mikir yang gak-gak sama kita?" Billy tersenyum miring melihat wajah kesal Nindy. "Saya memang mau antar kamu pulang," ja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN