“Kenapa? Belum bisa ngelupain dia? Masih cinta?” Melihat Nindy mengatupkan mulutnya sambil melamun, Dimas kembali angkat bicara, “Nin, selesaikan masalah kalian baik-baik dengan kepala dingin. Belum tentu yang kamu dengar dari mulut wanita itu benar. Bisa saja dia memanipulasi semuanya. Seharusnya, kamu mengkonfirmasi dengan Billy dulu, apakah benar yang kamu dengar itu. Baru mengambil tindakan. Bisa aja Billy gak bersalah." "Aku yakin Shela benar." Nindy mendengar langsung dari mulut Billy dan teman-temannya kalau dia memang dijadikan bahan taruhan. Hari di mana dia mendengar pembicaraan Shela di toilet, siang itu juga dia mendapatkan pesan dari nomor tidak dikenal. Pengirim itu meminta Nindy untuk datang ke cafe dekat kampus mereka jika ingin mengetahui rahasia yang disembunyikan Bil