Bab 39 Mengurung Nindy di Kamar

1171 Kata

"Kenapa?" tanya Nindy sambil menoleh pada Billy yang sedang terduduk dengan sorot mata sendu. "Tolong ambilkan air hangat. Tenggorokan saya gatal." Nindy mengangguk. "Tunggu sebentar." Setelah Nindy dari kamarnya, Billy berbaring usai menyalakan pendingin ruangan. Tidak sampai 3 menit, Nindy kembali masuk. Dia melihat tubuh Billy sudah di balut selimut tebal. "Ini minumnya" Billy membuka matanya kembali setelah sebelumnya sempat memejamkan mata. "Tolong ambilkan obat saya di laci." Nindy segera membuka laci nakas paling atas, lalu mengeluarkan plastik obat dari dalam sana dan memberikan pada Billy. "Kamu udah berobat?" Billy mengangguk, kemudian meminum obat tersebut, setelah itu meletakkan gelas itu di atas nakas yang berada di samping kiri tempat tidurnya. "Kamu keringetan. Kena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN