Nindy langsung menghempaskan tangan Billy sebelum mencapai kamar mandi. "Bill, kamu jangan gila," ujar Nindy dengan kesal.
"Saya nggak gila, saya masih waras. Lagian, kamu kenapa terkejut sekali? Sebelumnya, kita bahkan sudah pernah—"
Nindy langsung membungkam mulut Billy dengan telapak tangan agar pria itu tidak menyebutkan hal yang memalukan baginya.
"Bisa nggak kamu jangan bahas itu lagi?" Wajah Nindy tampak bersemu merah dan itu justru membuatnya terlihat menggemaskan.
"Nggak bisa." Billy akhir berbicara menjawab pertanyaan Nindy setelah menyingkirkan telapak tangan wanita itu dari mulutnya.
"Bill, itu udah menjadi masa lalu kita. Jadi, ak—"
"Itu bagi kamu, bukan saya," potong Billy dengan tegas. Raut wajahnya tampak serius dengan tatapan yang begitu dalam, membuat Nindy menjadi
