Bab 55 Menjadi Milikku

941 Kata

Billy sedikit mengurai pelukannya dan menunduk menatap Nindy yang juga sedang menatap dirinya dengan sendu. "Maafkan saya. Nggak seharusnya saya menyentuh kamu malam itu." Jika saja dia bisa menahan diri dan tidak menuruti dorongan kuat dalam dirinya waktu itu, mungkin saja jalan cerita mereka akan berbeda saat ini. Mungkin saja Nindy tidak akan begitu marah dan pergi meninggalkannya setelah tahu kalau dirinya hanya dijadikan taruhan. "Perlu kamu tahu, nggak ada niatan sama sekali untuk merusak kamu waktu itu. Sama seperti kamu, saya juga nggak pernah bisa lupain malam itu. Itu adalah kenangan yang sangat berharga bagi saya." "Itu sudah lama berlalu, Bill. Lebih baik jangan mengungkit masa lalu lagi." Menyesal sekarang pun sudah percuma. Semuanya tidak akan kembali seperti dulu lagi.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN