Bab 101 Merindukannya

1072 Kata

"Kenapa cepet banget, Ma?" Kerutan dalam di dahi Nindy menujukkan kalau dia tidak senang dengan apa yang baru saja dia dengar. "Hal baik harus disegerakan. Semakin cepat semakin bagus." Nindy hanya diam dan tidak mau menanggapi lagi ucapan ibunya. Percuma jika dia menyampaikan keberatannya, ibunya pasti tidak akan mendengarkan, terbukti ibunya mempercepat hari lamaran dan pernikahan tanpa meminta pendapatnya terlebih dahulu. "Ma, Nindy capek. Mau istirahat." Gauri segera mengangguk tanpa menghilangkan senyuman di wajahnya. "Iya, tapi kamu udah makan, kan?" "Nindy nggak laper, Ma," jawabnya, setelah itu dia berjalan menuju tangga dan naik ke atas tanpa memperdulikan ucapan mamanya yang meminta dirinya untuk makan malam sebelum tidur. Tiba di kamarnya, tangis Nindy kembali pecah. Dia l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN