45- Sepasang Mata

1194 Kata

Bella akhirnya sampai di ruangannya dan setelah itu wanita berambut bob itu segera mengambil tasnya juga ponsel miliknya. Benar saja, ponselnya terdapat banyak notifikasi yang masuk. Kebanyakan notifikasi yang masuk itu berasal dari Argan serta Nino. Kedua pemuda itu meneleponnya dan mengiriminya pesan untuk mengabari Bella tentang macetnya jalanan Jakarta yang bahkan sampai membuat keduanya terus berkata kasar. Bella terkekeh membaca pesan itu. Berikutnya wanita itu segera membalas pesan kedua pemuda itu dengan kalimat permintaan maaf. Iya, maaf karena ia sudah merepoti Argan dan Nino. "Belum pulang, Bel?" Bella yang tengah duduk di kursi itu mendongak dan mendapati Ghina, rekan kerjanya yang juga seorang resepsionis itu, berdiri di hadapan kursinya. Bella menggeleng sembari tersen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN