Bagas menyeringai melihat Bella yang akhirnya kembali ke luar dari gedung mall. Pria itu kini sudah tak lagi berada di kedai di dekat mall itu, ia kini berada di dekat sebuah pohon besar yang membuat siapapun tak dapat melihatnya. Dengan sepasang mata miliknya itu ia masih memandangi Bella yang sedang memandang jalanan itu. Bagas menyeringai lebar. Kini ia melangkahkan kakinya dengan perlahan. Pemuda itu akan mendekati Bella dan akan kembali mengikuti wanita itu. Selanjutnya pasti ia akan menemukan alamat Bella yang baru. Iya, pasti Bella akan segera menjadi miliknya. Rasanya ia sungguh tak sabar. Pria itu masih melangkahkan kakinya secara perlahan. Ini semua ia lakukan agar Bella tak menyadari keberadaannya. Ia tak ingin pada akhirnya Bella sadar akan dirinya yang tengah berjalan ke ar