Bella, Argan dan Nino akhirnya benar- benar sampai di tenda pinggir jalan yang menjual nasi goreng itu. Argan dan Nino duduk bersisian sedangkan Bella duduk di depan kedua pemuda itu. Bella terus saja tersenyum semenjak tadi. Ia hanya senang akhirnya malam ini ia tak perlu khawatir lagi, dan tenang karena ada Argan dan Nino yang menemaninya itu. "Aku pesenin makanannya, ya." Bella berucap dengan antusiasnya. Wanita itu tak menunggu jawaban pertanyaan dari Argan dan Nino. Ia dengan cepat melangkah mendekati si penjual yang sedang membuat nasi goreng untuk pembeli lainnya. Tenda penjual nasi goreng itu hanyalah tenda biasa di pinggir jalan yang hanya terdapat si penjual saja. Tak ada pelayan untuk membantu melayani pembeli seperti di warung- warung biasanya. Semuanya murni dikerjakan oleh