SPRING-10: SI USIL

2084 Kata

‘Plak!’ ‘Plak!’ ‘Plak!’ Namun untuk April, tak ada keplakan dari koran yang dilinting. “Ini juga anak cewek! Kurang sibuk nyiapin pernikahan sampai sempat-sempatnya nonton calon suami gebukin orang?” tanya Oemar seraya bertolak pinggang. April tak menjawab, hanya mendongak, lalu ... mencengir lebar. “Ngapain kamu lihat-lihat saya? Masih kurang dihajar tiga bocah ini?” sinis Oemar, nyaris memekik pada Nico. Raut wajahnya minta tolong, tapi ngapain juga Oemar nolongin? Oemar kembali duduk di kursinya, ngegetok kepala Irgi, Ari dan Dirga sekali lagi. “Papi nih udah tua! Mau tidur aja susah! Suek lo pada!” “Maaf, Pi,” ujar ketiganya kompak. Petugas polisi lain, lebih tepatnya anak buah Oemar malah ngekek sedari tadi. “Kalau mau berantem tuh lihat waktu!” Ternyata omelan itu belum sel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN