Irgi langsung menuju ruangan seorang dokter bedah saraf begitu tiba di Ryu Hospital, Manhattan. Ia belum menemui Hunt. Saat ini yang menjadi prioritasnya adalah mengetahui separah apa kasus yang akan ditangani. Karena ternyata, bukan stroke yang menjadi masalah terbesar.
Stroke yang dialami Hunt adalah stroke iskemik dan tidak memerlukan tindakan pembedahan. Pemberian obat trombolitik sudah mampu mengatasi penyumbatan di pembuluh darah. Masalah terbesarnya adalah apa yang selanjutnya ditemukan saat pemindaian kepala dengan CT dan MRI. Sebuah tumor ternyata bermukim di kepala Hunt.
“Kau? dr. Pranata?” sapa sang pemilik ruangan.
“Ya.”
“Mengapa tidak ada yang mengatakan padaku jika kau sudah tiba?”
“Tidak usah mengkhawatirkan itu,” ujar Irgi. Ia mengulurkan tangan lebih dulu pada dokter
