WINTER-03: COLORING PENCIL AND SWEATER

2015 Kata

“Jangan ke mana-mana sendiri!” tegas Irgi lagi pada Dirga sebelum ia melangkah ke terminal keberangkatan London Heathrow. Kedua tangannya menangkup wajah sang adik, memaksa Dirga menatapnya lekat. “Iya!” tegas Dirga. Visa US Irgi keluar esok harinya. Syukurlah Abigail – Ibu Max – membantu melobi salah satu kenalannya di Konsulat Amerika Serikat untuk memprioritaskan Irgi. Abigail meminta Irgi melengkapi semua persyaratan di malam hari saat Max menelponnya. Ia lalu meminta salah satu kerabatnya di New York untuk membuatkan surat jaminan dan mengirimkannya segera. Salah satu berkas yang bisa menunjukkan jika Irgi tak akan terlunta-lunta di Negeri Paman Sam. Esok paginya Irgi menyambangi sebuah bank tempat hartanya disimpan. Syukurlah ia bukan orang yang boros. Manajemen keuangannya sejak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN