Ia duduk bersandar ke kaki sofa, kaki kanannya terangkat dengan lutut sejajar d**a dan kirinya bersila, sementara tangannya menggenggam sekaleng soda. Di samping kaki kiri beberapa kotak kaset tergeletak. Yang tengah Irgi perhatikan adalah sebuah album bertajuk Cerita Cinta, cover-nya berwarna hitam dan nyala api (merah dan oranye), di sisi lebarnya tersemat harga pada bagian terbawah, rp 6000,-. Lagu andalan album itu, tengah disenandungkan Senopati sebagai vokalis utama. Pemuda itu datang bersama kekasih barunya. Personil yang lain kompak menjadi backing vocal. Sementara sang empunya studio justru mundar-mandir antara ruang bermusik dan pintu utama rumah, menunggu gadisnya. “Tak kusangka kita sama … telah menyimpan getar cinta cinta iye e! Biar cinta gelora di d**a. Biar cinta memaduka