WINTER-18: PUZZLE

2156 Kata

Coat … tanggal. Sweater … tanggal. Kaos kaki … tanggal. Kaos Irgi … tanggal. Manset Irgi … tanggal. Dan April duduk di pangkuannya, berciuman dengan kedua tangan Irgi yang menyusup ke balik kaos sang gadis, membelai dan menyentuh kulit lembutnya. Irgi tak mendesak April meski sudah beberapa menit mereka dalam posisi seperti itu. Ia mencintainya, bukan ingin memperkosanya. “Lampunya … aku redupin ya, boo?” April tersenyum, lalu mengangguk. Dengan gerakan lembut, Irgi membaringkan April di atas ranjang. Ia kemudian beringsut ke deretan saklar, memadamkan beberapa lampu dan membiarkan dua lampu di pojok ruangan tetap menyala agar memberi kesan temaram. “Kamu percaya sama aku?” tanya Irgi begitu ia kembali menelungkup di atas tubuh April. Irgi mengusap lembut anak-anak rambut di batas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN