WINTER-17: A PROMISE

2210 Kata

April kembali ke kafe, memesan chamomile tea sebelum duduk di kursinya. Ia lalu memutar kaset di dalam Walkman-nya, meninggikan volume suara dan mengeluarkan sketch book-nya, menggambar beberapa scene manga. Scene satu kala Irgi pamit meninggalkannya untuk bekerja. Scene dua kala ia merasa bosan dan memilih beranjak dari kursinya lalu tour mengelilingi rumah sakit. Scene tiga kala ia melihat Irgi keluar dari ER. Namun, saat ingin menegur, ternyata Dyah – yang duduk di kursi roda dan didorong seorang perawat – menyusul di belakangnya. Scene empat kala ia melihat Irgi dan Dyah bersenda gurau. Scene lima kala akhirnya Irgi menyadari kehadirannya. Dan scene keenam kala April menjambak Dyah dan menghadiahi bogem mentah ke wajah perempua itu. Bugh! Bugh! BUGH! Tak lupa beserta onomatopoeia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN