Kasus III : Punggung Sandya

2493 Kata

Sebelum pergi ke rumah sakit dimana Sandya dirawat, Adiwilaga dan Nismara memutuskan untuk mengisi tenaga mereka yang telah terkuras itu. Menepikan mobilnya di sebuah restoran, Adiwilaga ingin menyenangkan hati sang adik. Membebaskan Nismara memilih menu makanan yang disukainya, ponsel Adiwilaga bergetar. Pria itu memutuskan untuk mengangkat panggilan suara dari seberang sana. Dalam hati, ia berharap ada kabar baik yang dapat didengarnya malam ini. Setelah menjawabi salam dari Sandyta, Adiwilaga lantas mendengarkan suara tangis gadis itu. “Kak Adi, Sandya telah sadarkan diri. Adikku ingin bertemu dengan Kakak.” “Setelah makan malam bersama dengan Nismara, kami akan bergegas ke sana.” “Baiklah, kami semua menunggu kedatangan kakak dan juga Kak Nismara.” Panggilan pun berakhir. Adiwila

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN