Keputusan Adiwilaga yang sudah tidak bisa diganggu gugat membawa Nismara berpetualang kembali. Kali ini, Adiwilaga memilih mengendarai mobil mewahnya daripada menaiki motor bututnya. Mungkin juga sebagai ajang untuk menghibur Nismara agar tidak semakin badmood saat menempuh perjalanan jauh. Ya, Adiwilaga tahu betul kemana arahnya tujuannya ini. Cukup jauh dari tempat tinggalnya memang, namun tugas tetaplah tugas. Ia harus membantu wanita di dalam mimpi buruknya itu. Tidak mungkin berada di dalam mobil dan menempuh perjalanan panjang ini diisi dengan saling mengunci bibir masing-masing. Adiwilaga pun menyalakan musik kesukaan Nismara dengan begitu lirih. Musik apalagi selain lagu galau Indonesia dan juga musik-musik boyband korea favorit Nismara. Mendengar adanya alunan musik lagu galau