Cie aku double up, wkkwk..
°•°
'Ketika suatu saat aku melukaimu, tolong beri aku kesempatan. Karna aku tidak akan menjadi bodoh dua kali.'
[Bencana]
Sudah tiga hari berlalu, dan Farrel masih tetap melakukan hal yang sama.
Tidak pulang bersamanya, dan bahkan ketika pulang, wajahnya terlihat lelah dan benar-benar menatap Maura nanar.
Demi Tuhan, Maura tak bisa begini. Pria itu tak pernah menjelaskan apapun pada Maura, dan hal itu bisa membuat Maura gila.
Kali ini, Maura harus melihat sendiri, apa yang di lakukan Farrel hingga tak mau bercerita pada dirinya.
Maura mengambil kunci mobilnya di nakas. Dengan cara apapun,
Maura harus menemukan Farrel.
°•°
Sudah mencari ke rumah teman-teman Farrel serta koneksi-koneksinya pun, Maura tetap tak menemukan pria itu.
Maura tak akan menyerah
