Eps. 64 Gusar

1356 Kata

Begitu Rhea melangkah masuk ke lobi kantornya, langkahnya terhenti ketika asistennya mendekat dengan tergesa. “Bu Rhea, ada klien yang datang untuk bertemu dengan Anda,” ucap sang asisten sopan namun terdengar sedikit terburu-buru. Rhea menatapnya sejenak. Di dalam kepalanya, pusaran pikiran tentang Devan masih berputar—masalah rumah tangga yang belum ada ujungnya, perasaan lelah yang membebani, dan hati yang terasa rapuh. Namun, ia tahu di hadapan orang lain, apalagi dalam urusan pekerjaan, ia tak bisa membiarkan kelemahannya terlihat. Dengan napas yang ia atur perlahan, Rhea mengangguk. “Baik. Tolong minta beliau menunggu sebentar di ruang tamu. Aku akan menyusul setelah bersiap.” Asistennya mengangguk cepat dan segera pergi menjalankan instruksi. Rhea kemudian berjalan menuju ruang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN