Devan berdiri terpaku di depan ruang bersalin, tubuhnya terasa kaku sementara pikirannya penuh gejolak. Setelah mengantar Lyla ke rumah sakit, petugas medis segera menyambut dan menangani wanita itu yang tampak kesakitan luar biasa. Teriakan tertahan dan napas tercekat Lyla membuat suasana makin tegang. Seorang dokter perempuan mendekati Devan yang terlihat bingung dan bertanya cepat, “Kenapa bisa maju dari tanggal perkiraan? Bukannya perkiraannya masih dua minggu lagi?”
Dokter itu menatap Devan sesaat, lalu menjawab tenang, “Pak, hasil pemeriksaan menunjukkan adanya pembukaan lebih awal. Biasanya ini terjadi karena stimulasi tertentu… bisa karena aktivitas fisik yang berat, atau…karena adanya hubungan badan yang membuka jalan lahir lebih cepat.”
Devan terdiam. Matanya menatap lurus ke a
