Disinilah Brandon berakhir. Di atas ranjang dengan telapak kakinya yang dibalut perban karena insinden terpeleset dilantai kamar mandinya. Kakinya harus rela dibalut karena bergesernya sendi di mata kakinya. "Lagian sih, siapa yang suruh kamu minum-minuman." gerutu Icha sebal menyuapi Brandon. Kuah sup yang tadinya begitu nikmat kini terasa hambar karena omelan Icha yang tak kunjung reda juga tegangannya. "Suer, aku minum teh doang Cha." cobanya untuk membela diri. Icha melotot tajam, tangannya menjejalkan nasi yang begitu banyak ke mulut Brandon, membuat Brandon hampir saja tersedak. "Teh buapakmu itu. Hooh, teh. Teh yang dikasih captain morgan. Gorok juga lehermu Bran." maki Icha nggak terima sama kebohongan Brandon. Di pikir nggak tahu apa yak kebiasaan anak itu kalau minum es teh.