Satu minggu Icha menghindari Brandon. Icha bahkan sengaja tidak mengangkat telepon dan membalas pesan Brandon. Sebisa mungkin ia menjauhi laki-laki itu sedikit demi sedikit.
Pagi ini Icha berangkat sekolah seperti biasa. Bedanya hanya Audi yang tak lagi ikut karena hamil. Tentu saja, Marchello itu lebih protektif pada Audi yang merupakan istri Abang pertamanya. Jika boleh saja jujur, Icha iri pada Audi.
"Gue pasti bisa." Ucap Icha semangat. Dia sudah bertekad untuk menyembunyikan janin ini dari Brandon.
"Cha gue mohon. Lo kenapa sih? Lo kenapa menghindar dari gue?" Brandon mencekal pergelangan tangan Icha yang baru turun dari mobil..
"Apaan sih! Gue sibuk. Awas gue belom kerjain PR nih." Icha menyentak tangan Brandon.
"Gue salah apa Cha?? Gue nggak berhungungan sama cewek manapun.
