Reinaldy keluar dari ruangan tempat rawat inap Claire dan di depan pintu ruang rawat inap Claire Reinaldy tertegun mendengar suara tangis yang terdengar. Reinaldy tidak berani memutar tubuhnya kembali menuju ruangan yang baru saja ia tinggalkan. Suara tangisan Claire terdengar begitu kesakitan dan kesakitan itu berasal dari dirinya. Reinaldy merasa sebuah gumpalan menyakitkan ada di dalam tenggorokannya membuatnya kesulitan untuk hanya sekedar menelan ludahnya sendiri. Reinaldy mengusap wajahnya dengan kedua tangannya dengan gerakan kasar. Secara tiba-tiba ingatan akan perbuatan kejinya pada Claire membuat Reinaldy sadar tindakannya terlalu jauh dan ia sudah menorehkan luka yang sangat dalam pada diri Claire. Perlahan kaki Reinaldy seakan kehilangan kekuatan menopang tubuh pria itu dan R