Bryan mengalihkan pandangannya kearah Daniella di sampingnya sebentar, kemudian kembali menatap Novian. Ia belum mempercayai apa yang sudah dikatakan Novian baru saja.
"Pak Novian, bisakah saya bicara berdua dengan Ella?" Bryan meminta ijin kepada Novian agar bisa berbicara berdua saja dengan Daniella.
"Silahkan Pak."
Setelah mendapat persetujuan Novian, Bryan segera memegang pergelangan tangan Daniella untuk berenjak dari tempat duduknya. Ia menggeretnya hingga pojok ruangan yang sekiranya obrolan mereka tidak dapat di dengar oleh Novian.
"Kamu mengatakan yang sebenarnya kepada Novian?" Bisik Bryan ketika mereka sudah berada di pojok ruangan. Sedangkan Daniella yang mendapat pertanyaan itu hanya menggeleng sebagai jawaban.
"Lalu kenapa dia tiba - tiba ingin menikahimu?" Masih dengan
