Setelah kejadian pertemuan Novian dan mantan istrinya, ia tak bersuara. Bahkan selama perjalanan dari restoran menuju rumah Daniella, Novian tak mengeluarkan suaranya sama sekali. Pikirannya masih berkelana ketika dirinya melihat kehidupan mantan istrinya tadi yang menurutnya telah bahagia, tanpa bayang - bayang dirinya yang selalu mengganggu kehidupan Titania selama ini.
"Novian?" Sebuah panggilan singkat dilayangkan Bryan kepada Novian yang sedari tadi melamun, entah melamunkan apa. Padahal ia sedang membicarakan kelanjutan proyek yang sedang dikerkakan dirinya dan juga Novian.
"Ah... Iya Yah?" Novian menjadi gelagapan karena tak benar - benar menyimak obrolannya dengan sang ayah mertua, Bryan.
Bahkan Daniella yang melihat Novian berkali - kali ditegur karena keseringan melamun, hanya
