Novian benar - benar marah dengan apa yang didapatinya dari ponsel Daniella. Ia kemudian menatap nyalang kepada Daniella yang masih tidur di sampingnya dengan selimut yang membungkus tubuhnya. Novian mengguncang tubuh Daniella sambil memanggil - manggil namanya berkali - kali. Ia harus bertanya langsung dengan Daniella.
Ketika panggilan kelima telah disuarakan Novian, akhirnya Daniella mulai membuka matanya dan menatap kearah Novian yang tengah memandangnya dingin. Apa ada yang salah?
"Ngh~ Mas? Ada apa?" Tanya Daniella setelah matanya terbuka keseluruhan untuk memandang Novian.
"Aku ingin bertanya sesuatu sama kamu. Aku harap kamu menjawabnya dengan jujur." Novian tanpa basa - basi mengatakan apa yang ingin ia katakan kepada Daniella.
"Apa itu, Mas?" Daniella sedikit bingung akan uca
