Sesampainya di depan pintu apartemen Riska, Daniella segera menekan bel untuk memanggil Riska yang ada di dalam apartemennya.
Beberapa menit kemudian, Daniella mendengar pintu otomatis apartemen Riska terbuka dan muncullah sosok sahabatnya itu dengan gaun tidurnya. Sepertinya Riska berniat untuk beristirahat.
Entah mengapa, ketika Daniella melihat wajah Riska, air matanya mulai keluar kembali. Ia tak dapat menahan tangisannya. Apalagi ketika ia mengingat perlakuan Novian tadi di rumah.
Riska yang membukakan pintu cukup terkejut dengan penampilan Daniella kini. Daniella terlihat berantakan dengan baju yang masih sama seperti yang dipakainya tadi sore ketika berbelanja bersama Riska. Apakah Daniella tidak pulang? Seingatnya, ia mengantarkan Daniella tepat di depan rumahnya. Mana mungkin
