Setelah Daniella pergi dari kamar, atau mungkin telah pergi dari rumah. Novian merasa tubuhnya melemas, hatinya seolah hilang ketika tak mendapati Daniella kembali. Sepertinya istrinya itu benar - benar berniat meninggalkannya. Novian memundurkan tubuhnya hingga pangkal betisnya menyentuh sisi ranjang, lalu ia meluruhkan tubuhnya di atas tempat tidur. Novian terduduk sambil menunduk, mencoba merenungkan apa yang mengganjal di hatinya kini. Seperti ada yang salah dengannya malam ini. Keadaan kamar cukup lengang, hanya terdengar suara desahan Daniella yang berputar di alat perekam video yang sedang dipegang Novian kini. Namun, ia tak sedikit pun melirik ke dalam tampilan video yang bergerak pada alat perekam video itu. Kepergian Daniella membuat ruang kosong di hati Novian kembali sunyi

