“Mas Gandra bilang, Gladia masuk RSJ.” Wulan memijat-mijat tangan Embun penuh sayang. Embun sudah pulang dan melanjutkan bed rest-nya di rumah, dirawat sekaligus dipantau langsung oleh Wulan. Embun yang meringkuk ke kiri tak langsung berkomentar dan justru diam. Keningnya berkerut tipis, dan jika keadaannya sudah begitu, Wulan paham Embun sedang serius bahkan berpikir keras. “Mbak, jangan seserius itu nanti Mbak tambah setres. Kasihan janin Mbak!” rengek Wulan sambil mengguncang tangan kanan Embun yang awalnya tengah ia pijat. Embun terkesiap kemudian mengulas senyum, memberikan senyum terbaiknya pada Wulan. “Enggak apa-apa, Lan. Buat pembelajaran saja. Gladia dan semua kisahnya, ambil positifnya, buang negatifnya. Gladia itu contoh nyata orang yang enggak pernah bersyukur. Dulu, dia p