Pertarungan antara satu melawan sepuluh laki-laki. Tentu saja bukanlah lawan yang mudah. Berkali-kali Markus terkena tendangan, pukulan, dan bahkan ia berguling ke tanah.
Namun bukanlah Markus, jika ia mengalah begitu saja. Darah seorang mafia mengalir deras di tubuhnya. Didikan sang Ayah tentang pertarungan sangatlah matang.
Markus yang sudah terpojok. Terpaksa mengeluarkan pistolnya. Kemudian ia berguling-guling sembari melakukan tembakan. Ia menembak ke sepuluh laki-laki bertatto itu tepat di bagian kedua kakinya masing-masing. Sehingga mereka tetap hidup, namun sudah tentu tak akan bisa menyerang dirinya.
Sebenarnya seluruh tubuhnya terasa amat sakit. Tapi Markus harus segera menemukan gadisnya. Ia amat mencemaskanya.
Deli...
Markus segera berlari keluar gudang tersebut. Dan be
